Satu waktu
Aku ingin melupakan semua kelukaan sengsara jiwa
Satu waku
Aku ingin menghakis setiap kenangan yang menyakitkan
Satu waktu
Aku ingin berpaling melihat silam yang penuh duka tanpa airmata
Satu waktu itu
Masih belum hadir di takwim diri
Meski aku sudah tabah berdiri di atas kaca.
~Fazilah Dahman~
Dari pinggir Selat Melaka
No comments:
Post a Comment