Thursday, December 25, 2014

Di sebalik kaca




Dari sebalik kaca jendela kereta
Menatap titis air dari langit 
Menghitung kenderaan yang terhenti
Perbandingan untuk peringatan
Hidup ini perjalanan penuh duga
Kadang langkah tersekat
Ada ranjau bisa merintang denai
Kadang tersesat arah
Kabus duka mengaburi mata hati
Seketika tenggelam dalam sendu hiba
Tapi
Mentari tetap juga hadir
Mungkin seketika dilindung mega
Namun tetap ada
Meminjam sinar
Menerangi kelam.
~Fazilah Dahman~
Sudah pernah meredah hujan ribut
Sudah pernah jatuh atas kerikil tajam
Tapi tetap bangkit
Berdiri mendepani segala
Ketabahan tak pernah terhakis
Kerana DIA sentiasa ada.

No comments: